Cara Kerja Paytren

Follow on G+

Pandangan wanita non muslim terhadap muslimah

ini Dakwah dari 
Ust. Yusuf Mansyur di FB nya.

Tentang Pandangan Wanita NonMuslim terhadap Muslimah 
Dunia. ~~~~



WARTAWATI AS : WAHAI MUSLIMAH.. DUNIA BUTUH KALIAN.

Ditengah serangan Israel ke

Libanon Aku menyaksikan

pembantaian, kematian dan

kehancuran yang menimpa rakyat

Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat

kalian (para muslimah). Aku

menyaksikan perempuan-

perempuan yang membawa bayi

atau anak-anak yang mengelilingin

mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian

yang sederhana, kecantikan

mereka tetap terpancar dan

kecantikan itu bukan sekedar

kecantikan fisik semata. Aku merasakan sesuatu yang aneh

dalam diriku; aku merasa iri. Aku

merasa gundah melihat kengerian

dan kejahatan perang yang dialami

rakyat Libanon, mereka menjadi

target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri

kekagumanku melihat ketegaran,

kecantikan, kesopanan dan yang

paling penting kebahagian yang

tetap terpancar dari wajah kalian. Kelihatannya aneh, tapi itulah yang

terjadi padaku, bahkan di tengah

serangan bom yang terus

menerus, kalian tetap terlihat lebih

bahagia dari kami (perempuan AS)

di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai

perempuan. Di Barat, kaum

perempuan juga menjalami

kehidupan seperti itu sampai era

tahun 1960-an, lalu kami juga

dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak

dibombardir dengan amunisi, tapi

oleh tipu muslihat dan korupsi

moral. Mereka membombardir kami,

rakyat Amerika dari Hollywood dan

bukan dari jet jet tempur atau

tank-tank buatan Amerika. Mereka

juga ingin membombardir kalian

dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan

infrastruktur negara kalian. Aku

tidak ingin ini terjadi pada kalian.

Kalian akan direndahkan seperti

yang kami alami. Kalian dapat

menghindar dari bombardir semacam itu jika kalian mau

mendengarkan sebagian dari kami

yang telah menjadi korban serius

dari pengaruh jahat mereka. Apa

yang kalian lihat dan keluar dari

Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan

realitas. Hollywood menampilkan

seks bebas sebagai sebuah bentuk

rekreasi yang tidak berbahaya

karena tujuan mereka sebenarnya

adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui

program-program beracun mereka.

Aku mohon kalian untuk tidak

minum racun mereka. Karena begitu kalian mengkonsumsi

racun racun itu, tidak ada obat

penawarnya. Kalian mungkin bisa

sembuh sebagian, tapi kalian tidak

akan pernah menjadi orang yang

sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali

daripada nanti harus

menyembuhkan kerusakan yang

diakibatkan oleh racun-racun itu.

Mereka akan menggoda kalian

dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi

gambaran palsu bahwa kaum

perempuan di AS senang, puas dan

bangga berpakaian seperti pelacur

serta nyaman hidup tanpa

keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.

Jutaan kaum perempuan Barat

bergantung pada obat-obatan

anti-depresi, membenci pekerjaan

mereka dan menangis sepanjang

malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi

kemudian dengan rakus

memanfaatkan mereka lalu pergi

begitu saja. Orang-orang seperti di

Hollywood hanya ingin

menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar

mau tidak punya banyak anak. Mereka mempengaruhi dengan

cara menampilkan perkawinan

sebagai bentuk perbudakan,

menjadi seorang ibu adalah sebuah

kutukan, menjalani kehidupan yang

fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti

itu menginginkan kalian

merendahkan diri kalian sendiri dan

kehilangan imam. Ibarat ular yang

menggoda Adam dan Hawa agar

memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi

pikiran kalian. Aku melihat para Muslimah seperti

batu permata yang berharga,

emas murni dan mutiara yang tak

ternilai harganya. Alkitab juga

sebenarnya mengajarkan agar

kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum

perempuan di Barat yang telah

tertipu. Model pakaian yang dibuat

para perancang Barat dibuat

untuk mencoba meyakinkan kalian

bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi

gaun dan kerudung yang

dikenakan para perempuan Muslim

lebih seksi daripada model pakaian

Barat, karena busana itu

menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah misteri dan

menunjukkan harga diri serta

kepercayaan diri para muslimah. Seksualiatas seorang perempuan

harus dijaga dari mata orang-

orang yang tidak layak, karena hal

itu hanya akan diberikan pada

laki-laki yang mencintai dan

menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah

dengan kalian. Dan karena lelaki di

kalangan Muslim adalah lelaki yang

bersikap jantan, mereka berhak

mendapatkan yang terbaik dari

kaum perempuannya. Tidak seperti lelaki kami di Barat,

mereka tidak kenal nilai sebuah

mutiara yang berharga, mereka

lebih memilih kilau berlian imitasi

sebagai gantinya dan pada

akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga. Modal yang

paling berharga dari para muslimah

adalah kecantikan batin kalian,

keluguan dan segala sesuatu yang

membentuk diri kalian. Tapi saya

perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas

dan berusaha menjadi seperti

kaum perempuan di Barat, meski

mereka mengenakan kerudung. Mengapa kalian ingin meniru

perempuan-perempuan yang telah

menyesal atau akan menyesal,

yang telah kehilangan hal-hal

paling berharga dalam hidupnya?

Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-

perempuan Muslim adalah berlian

tanpa cacat. Jangan biarkan hal

demikian menipu kalian, untuk

menjadi berlian imitasi. Karena

semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah

dusta, perangkap setan, emas

palsu. Kami Butuh Kalian, Wahai Para

Muslimah! Aku akan memberitahukan sebuah

rahasia kecil, sekiranya kalian

masih penasaran; bahwa seks

sebelum menikah sama sekali tidak

ada hebatnya. Kami menyerahkan tubuh kami

pada orang kami cintai, percaya

bahwa itu adalah cara untuk

membuat orang itu mencintai kami

dan akan menikah dengan kami,

seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu

sangat tidak menyenangkan,

karena tidak ada jaminan akan

adanya perkawinan atau orang itu

akan selalu bersama kita. Itu

adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita

menyesal. Karena hanya

perempuan yang mampu memahami

hati perempuan. Sesungguhnya

perempuan dimana saja sama,

tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya. Perasaan seorang perempuan

dimana-mana sama. Ingin memiliki

sebuah keluarga dan memberikan

kenyamanan serta kekuatan pada

orang-orang yang mereka cintai.

Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa

kebahagiaan itu ketika kami

memiliki karir dalam pekerjaan,

memiliki rumah sendiri dan hidup

sendirian, bebas bercinta dengan

siapa saja yang disukai. Sejatinya, itu bukanlah kebebasan,

bukan cinta. Hanya dalam sebuah

ikatan perkawinan yang

bahagialah, hati dan tubuh

seorang perempuan merasa aman

untuk mencintai. Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan

selalu menipu kalian. Meski saya

sudah memulihkan kehormatan

saya, tetap tidak tergantikan

seperti kehormatan saya semula. Kami, perempuan di Barat telah

dicuci otak dan masuk dalam

pemikiran bahwa kalian,

perempuan Muslim adalah kaum

perempuan yang tertindas.

Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode

yang merendahkan diri kami,

terlalu resah dengan berat badan

kami, mengemis cinta dari orang-

orang yang tidak bersikap dewasa.

Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam

kami mengagumi para perempuan

Muslim meski sebagaian dari kami

tidak mau mengakuinya. Tolong,

jangan memandang rendah kami

atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu

tidak sepenuhnya kesalahan kami. Sebagian besar anak-anak di

Barat, hidup tanpa orang tua atau

hanya satu punya orang tua saja

ketika mereka masih membutuhkan

bimbingan dan kasih sayang.

Keluarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa

dibalik semua kehancuran ini. Oleh

sebab itu, jangan sampai tertipu

saudari muslimahku, jangan biarkan

budaya semacam itu mempengaruhi

kalian. Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum

perempuan Kristiani perlu melihat

bagaimana kehidupan seorang

perempuan seharusnya. Kami

membutuhkan kalian, para

Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah

tersesat. Berpegang teguhlah

pada kemurnian kalian sebagai

Muslimah dan berhati-hatilah! Joanna Francis adalah seorang

penulis dan wartawan asal AS.

Dalam situs Crescent and the

Cross, perempuan yang menganut

agama Kristen itu menuliskan

ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-

perempuan Muslim di Libanon saat

negara itu diserang oleh Israel

dalam perang tahun 2006 lalu.

~~~ Sebarkan ke yg lain, semoga

bermanfaat. :)

0 Response to "Pandangan wanita non muslim terhadap muslimah"

Posting Komentar