Cara Kerja Paytren

Follow on G+

Kepala Sekolahku Seorang Pemulung


Ini adalah kisah nyata dan telah ditampilkan di kick Andy. Zaman
sekarang masih ada orang kaya gini. Mendapatkan simpati dari banyak
pemirsa dan masyarakat Indonesia. Sebuah realita kehidupan yang memang
terjadi di negara kita. Siapa dan bagaimana kehidupan sehari2 sang
Kepala sekolah silahkan simak di sini. Juga ada video streaming sang
Kepala Sekolah dengan Kick Andy menuturkan pengalaman hidupnya.


Siapa sang kepala sekolah ? Ia adalah Seorang kepala sekolah swasta di
Jakarta, istrinya mengidap kanker otak tetapi tidak mampu untuk
menjalani operasi karena permasalahan biaya. Dan Ia dipanggil Pak
Mahmud.

Apa yang dikatakan Pak Mahmud tentang profesi & kehidupannya.
1. Kenapa menjadi pemulung ?
Karena kebutuhan, penghasilan sebagai pemulung bisa dua kali gaji guru

2. Apakah tidak ditentang oleh rekan seprofesi, dianggap merendahkan profesi guru?
Beliau tidak menjawab, tetapi sutradara film yang telah mengumpulkan data mengatakan memang ada yang pro dan kontra.

3. Kenapa tidak memberikan pelajaran tambahan (les) yang sesuai dengan profesinya ?

Siswa sudah belajar dari jam 7:00 hingga 15:00, kasihan tidak ingin
membebani siswa, biarlah mereka konsentrasi pada jam-jam pelajaran di
sekolah.

4. Bagaimana mengatur waktu ?
Kalau dulu sebagai
guru , datang kesekolah jam 7:00 sebelum siswa datang dan pulang jam
15:00 selebihnya bisa digunakan menjalani sebagai pemulung Sekarang
menjadi kepala sekolah, datang jam 6:30 sebelum yang lain datang dan
pulang setelah semuanya selesai.

5. Bagaimana penghasilan pemulung sekarang, masihkan ingin menjadi pemulung?
Beliau hanya tertawa, tetapi mengatakan “menjadi pemulung saja berebut apalagi menjadi Pegawai Negeri”


Derita keluarga Mahmud mengundang banyak keprihatinan, termasuk dari
wartawan dan insan perfilman. Saat pembahasan RUU Guru dan Dosen marak
rua tahun lalu, TVRI membuat tayangan dengan memosisikan Mahmud sebagai
‘aktor’ utama. TVRI mengeskploitasi rangkap jabatan guru dan pemulung.
Setelah film itu tayang, Mahmud mendapat hadiah berupa tabungan Rp 20
juta.

Tahun lalu, dia juga menjadi “aktor” film dokumenter
berjudul Kepala Sekolahku Pemulung. Film dokumenter terbaik yang
menyabet penghargaan film favorit dalam kompetisi film dokumenter Eagle
Award, Metro TV. Mahmud beserta istri pun tampil pada acara Kick Andy.
“Semua tabungan saya dari film itu habis, ludes… des… untuk pengobatan
alternatif istri,” kata Mahmud dengan nada pelan, lirih.


Seorang anaknya bahkan harus putus kuliah, drop out, setelah dua
semester berturut-turut tidak mampu membayar uang kuliah karena semua
penghasilan mereka tersedot untuk pengobatan sang ibu.

Jika
dari TVRI didapatkan Mahmud honor Rp 20 juta, dari Metro TV diperoleh
jalan mendapatkan operasi berbiaya ratusan juta dengan cuma-cuma. Saat
derita dia diekspos Andy F Noya, sang presenter, hal itu mengilhami
pihak RS Siloam Karawaci dan Yayasan Otak Indonesia memberi layanan
bedah otak tanpa dipungut biaya.

Beruntunglah keluarga ini, istri atau ibu yang mereka kasihi sudah bebas dari sergapan kanker otak mematikan.

sumber : www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/11590

0 Response to "Kepala Sekolahku Seorang Pemulung"

Posting Komentar