Cara Kerja Paytren

Follow on G+

Wabah PAKAIAN PELACUR Menjangkiti Wanita Indonesia








Hotpants,
sejenis celana super pendek, kini bukan hanya dikenakan wanita saat ke
kamar mandi atau rehat di ranjang tidurnya. Hotpants belakangan ini
menjadi trend di kalangan wanita muslimah, tidak hanya dikenakan dalam
suasana informal, tapi juga dalam ruang-ruang formal. Hotpants seolah
menjadi pakaian kebesaran wanita abad ini.



Inilah realita
dan fenomena yang kian mengakar di masyarakat. Betapa Hotpants bak jamur
di musim hujan. Atau lebih tepatnya, virus budaya yang meracuni
perilaku dan gaya hidup generasi muda Islam, disadari atau tanpa
disadari.



 Daya betot hotpants tak mengenal usia, mulai
dari pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Virus
Hotpants merajalela di mall-mall, di jalan-jalan, di panggung-panggung
hiburan, di layar kaca, di majalah-majalah, bahkan ironisnya lagi
Hotpants dikenakan saat reoni, kondangan, hingga mengambil raport anak
di sekolah.



Hotpants tidak lebih dari sekedar cancut. Ia
adalah produk gagal antara cancut dan celana pendek. Meskipun produk
gagal hotpants tetap menjadi trend remaja bahkan orang Dewasa. Jika
punya uang langsung berburu ke pasar. Nah, kalo nggak punya uang
terpaksa merelakan celana panjangnya untuk disembelih.



Sekarang,
Virus hotpants bukan hanya menjangkiti anak remaja perkotaan,
dipedesaan pun sudah banyak yang terjangkit wabah hotpants, mulai dari
anak SD, SMP, SMA, remaja khususnya ABG. Kini sudah tak ada bedanya lagi
antara paha ayam dan paha cewek. Bahkan pelakunya lebih sesat daripada
BINATANG TERNAK



"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi
neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
tetapi tidak dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka
mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakan untuk melihat [tanda-tanda
kekuasaan Allah] dan mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak
dipergunakan untuk mendengar [ayat-ayat Allah]. Mereka itu seperti
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai." ~ Al-A'raaf : 179.



Sebelum
menjadi trend fashion, hotpants kerap dikenakan oleh para pelacur yang
menjajakan dirinya di tempat-tempat prostitusi. Di rumah-rumah bordir,
di club-club hiburan malam, dan sejenisnya, tubuh sang kupu-kupu malam
itu menjadi daya tarik mata lelaki. Ya, Hotpants dikenakan memang untuk
menggoda hasrat dan syahwat laki-laki ke dalam tegangan tinggi.



Atas
nama Hak-Asasi Manusia (HAM), wanita merasa berhak mengenakan pakaian
seronok apa pun. Ukuran moralitas, jangan diukur dari cara seseorang
berpakaian. Begitulah para pengusung LIBERAL itu berdalih. Itulah
sebabnya, kaum feminis dan aktivis kesetaraan gender membela mati-matian
fenomena hotpants yang belakangan ini semakin merajelela.



Ingin tahu sejarah pakaian hotpants?

Celana
pendek yang berasal dari benua Eropa pada abad ke-19, pertama kali
dipakai oleh anak-anak yang dianggap belum dewasa. Pada periode ini,
laki-laki tidak berani memakainya karena takut dianggap tidak dewasa.
Apalagi seorang perempuan, tidak diperbolehkan memakai celana pendek
karena ikatan norma yang berlaku. Celana pendek digunakan oleh anak
laki-laki hingga ia mencapai umur tertentu. Namun, sekarang baik
laki-laki dan wanita dewasa pun mengenakan celana pendek.



Pada
tahun 1930-an celana jenis ini mulai meluas penggunaannya, pria dan
wanita memakainya untuk berolah raga, tapi bukan untuk kegiatan yang
lain. Celana olah raga biasanya tidak lebih pendek dari lutut. Waktu
berganti, dan pada tengah abad ke 20, celana pendek sudah umum digunakan
di musim panas.



Dulu, dikalangan prostitusi Eropa,
hotpants digunakan sebagai pengganti dari miniskirt yang suka dipakai
cewek-cewek PSK pada tahun 1970-an. Alasannya, biar terlihat lebih
seksi, terutama aurat pada bagian paha wanita. Di Amerika sendiri,
Hotpants dipopulerkan oleh klub baseball Philadelphia Phillies dengan
Hotpants Patrolnya.



Umbar Aurat

Hotpants ini amat
lumrah didapati di Amerika, pemakainya juga tidak dibatasi umur. Dan
hotpants ini menjadi tren fashion di akhir musim dingin, menjelang musim
panas. Di Asia, khususnya di Indonesia, hotpants ini banyak dikenakan
oleh kalangan wanita dewasa. Awalnya, hotpants ini dikenalkan oleh
penari latar yang sering muncul di televisi. Kemudian banyak artis-artis
yang mulai menggunakan hotpants untuk acara shownya. Sehingga, jadilah
trend dan fenoma di masyarakat.



Wanita yang berpakain
Hotpants beralasan, selain bisa tampil sexy juga si pengguna akan merasa
enjoy mengenakannya. Sekarang ini, celana pendek dianggap bukan hal
yang tabu.



Hot pants yang pernah booming di tahun 1980-an,
kini sudah biasa kita lihat dimana-mana. Bahkan dikenakan semua
lapisan: Atas, menengah hingga strata masyarakat lapisan bawah.
Biasanya, hotpants banyak dipakai oleh wanita yang punya bentuk kaki
jenjang berkulit mulus.



Tidak heran, wanita seksi
berpakaian hotpants ini sering dimanfaatkan jasanya untuk dunia industri
dan berbagai event lainnya, seperti di serkuit balap Grand Prix atau
sebagai SPG sebuah produk tertentu untuk menarik perhatian yang
melintasnya. Setidaknya menambah sensasi.



Para pengguna Hotpants memang bukan seorang pelacur, tapi sudah bergaya dan berlagak seperti pelacur.

Dengan
meniru-niru pakaian pelacur, maka jangan salahkan masyarakat yang
menilai wanita pemakai hotpants sebagai ........PELACUR !!!!

0 Response to "Wabah PAKAIAN PELACUR Menjangkiti Wanita Indonesia"

Posting Komentar