Cara Kerja Paytren

Follow on G+

10 HAL TENTANG MELAHIRKAN

Ada beberapa hal mengenai proses kelahiran anak

yang penting untuk diketahui para ibu untuk

menyiapkan dirinya. Berikut di antaranya:



1. Tidak seperti di film

Seringkali, di film-film, kita melihat, ketika si aktris

yang memerankan peran ibu hamil, saat air

ketubannya pecah, semua orang panik, si ibu

terhuyung-huyung, mengalami kontraksi

mendadak yang luar biasa, lalu berteriak

memanggil taksi. Padahal, dalam kehidupan

nyata, tidak selalu sedramatis itu. Air ketuban

umumnya pecah saat menjelang kelahiran anak,

dan meski pun pecah duluan, tak harus bergegas

dan berlarian ke rumah sakit. Tentu, Anda harus

segera menemui dokter kandungan, tetapi bukan

berarti Anda bisa berteriak-teriak sambil berlari-lari

di tengah jalan. Di kehidupan nyata, setiap proses

kelahiran bayi itu sangat unik dan spesial.



2. Tanggal kelahiran, lebih tepatnya, bulan

kelahiran

Sebuah proses kehamilan yang lengkap

berlangsung antara 37-42 minggu. Tanggal

perkiraan kelahiran adalah sebuah perkiraan,

bukan tenggat waktu pasti. Kebanyakan bayi

bahkan terlahir sebelum atau setelah tanggal

perkiraan, rata-rata anak lahir 4 hari sesudah

tanggal perkiraan yang dibuat oleh para dokter.

Memang agak sulit untuk merencanakan seluruh

bulan sebagai momen kelahiran, namun tanggal

kelahiran pun terlalu spesifik. Yah, kita hanya bisa

bersiap menunggu kelahiran si kecil dan tidak

terpaku pada tanggal yang diberikan oleh para

dokter.



3. Proses kelahiran melewati fase yang

khusus dan memiliki tantangan yang

berbeda-beda

Proses kelahiran adalah sebuah proses yang

ritmis. Kelahiran yang terlalu dini umumnya akan

berlangsung lama, namun lebih mudah ditangani

ketimbang kelahiran yang aktif, yang umumnya

membutuhkan lebih banyak fokus dan teknik

mengatasi rasa sakit. Mendorong bayi keluar di

akhiran adalah suatu hal yang berbeda dan bisa

menjadi sebuah perubahan. Memahami tahapan-

tahapan kelahiran akan membantu Anda untuk

menghadapinya dengan cara yang berbeda-beda.



4. Epidural adalah satu dari sekian banyak

cara untuk menghadapi kelahiran

Ada banyak debat yang mempertanyakan apakah

epidural adalah hal yang baik atau tidak untuk

diberikan kepada ibu yang sedang dalam proses

melahirkan. Satu jawabannya adalah, tergantung.

Epidural yang terlalu dini disuntikkan akan

memperlambat proses dan membuat diperlukan

intervensi medis. Namun, epidural yang diberikan

terlambat, saat ibu sudah sangat kelelahan, bisa

mempercepat kelahiran, dan mengurangi

kemungkinan intervensi. Coba lupakan sejenak

mengenai baik atau buruk yang menyangkut

epidural, tetapi penuhi pengetahuan Anda

mengenai risiko dan keuntungan dari obat

tersebut, serta pelajari teknik cara menghadapi

proses kelahiran yang menyakitkan, lalu lihat

bagaimana perjalanan proses kelahiran bayi

Anda.



5. Filosofi dari petugas medis yang Anda

percayakan sangat berpengaruh

Beberapa dokter percaya bahwa ia harus secara

aktif menghadapi proses kelahiran, dan

mengenalkan teknologi medis seputar

penanganan proses kelahiran, bahkan sebelum

terjadi kebutuhan, sebagai pencegahan. Lainnya,

ada yang percaya bahwa kelahiran seharusnya

berjalan alami dan penanganan intervensi medis

sebaiknya hanya dilakukan saat mulai terjadi hal-

hal yang di luar kewajaran. Dengan begini, proses

kelahiran akan sangat berpengaruh oleh siapa

yang membantu Anda. Bicarakanlah kepada

petugas medis yang menangani Anda mengenai

filosofinya membantu kelahiran. Pastikan hal

tersebut sesuai dengan pemahaman Anda.



6. Bidan atau dokter kandungan mungkin tak

akan selalu bersama Anda

Hal ini bisa jadi hal yang mengejutkan bagi

banyak pasangan, namun seringkali terjadi.

Dokter kandungan atau bidan yang Anda

percayakan untuk mengurusi kesehatan

kandungan Anda mungkin tidak akan selalu ada

untuk Anda. Umumnya, mereka akan

menyarankan kapan Anda sebaiknya

memeriksakan kandungan dan perkembangan

kehamilan secara periodik. Namun, secara

umum, mereka kemungkinan tidak akan ada di

sana untuk membimbing Anda setiap waktu.

Biasanya, mereka akan ada di akhiran, saat si bayi

hampir lahir. Bidan biasanya akan ada bersama

Anda lebih lama, namun, itu pun tergantung.

Inilah alasan mengapa kelas-kelas kelahiran akan

sangat berarti.



7. Kelahiran yang diinduksi biasanya

berakhir pada C-Section

Ekspektasi untuk membuat proses kelahiran terus

berjalan dan tak terhenti pada kecepatan yang

tidak realistis akan mendorong penggunaan

pitocin berlebihan, yang bisa menggandakan

kemungkinan harus di-Caesar. Penggunaan

pitocin harus terus dimonitor, artinya, ibu tidak

boleh banyak bergerak saat proses. Namun,

mengubah posisi sebenarnya bisa membantu

proses kelahiran dan membantu atasi rasa sakit.

Intinya, coba hindari induksi sebisa mungkin

kecuali memang secara medis, sangat diperlukan.



8. Banyak beristirahat di awal proses

kelahiran bisa mengurangi kemungkinan proses kelahiran caesar Saat Anda dan dokter mengetahui bahwa kelahiran Anda berada dalam keadaan sehat dan baik, Anda bisa mencoba beristirahat dan tidak panik saat kontraksi mulai terjadi. Satu hal yang bisa Anda pegang adalah untuk mencoba mengikuti aturan 411. Artinya, barulah mulai proses di ruang bersalin saat kontraksi berselang selama 4 menit, setiap kontraksi berlangsung selama 1 menit, serta hal ini sudah berlangsung selama 1 jam. Bicarakan hal ini dengan bidan atau dokter, namun, siapkan diri Anda untuk bersantai sebelum proses kelahirannya benar-benar dimulai, gunanya, agar Anda tidak terlalu cepat kelelahan atau terlalu cepat diinduksi karena panik

sudah ada di ruang bersalin dan merasa harus

segera melahirkan.



9. Kelahiran termasuk hal fisiologis

Kontraksi memang berlangsung sangat

menyakitkan bagi tubuh dan bahkan prosesnya

terasa sangat melelahkan. Namun, faktanya,

tubuh kita sudah didesain sedemikian rupa. Tak

seperti hal menyakitkan lainnya, proses kelahiran

tidak mengindikasikan adanya bagian tubuh yang

rusak atau ada yang salah. Ada banyak cara yang

bisa Anda lakukan untuk membantu melewati

proses tersebut. Coba ikuti kelas-kelas seputar

kelahiran, dapatkan dukungan kelahiran dari

ahlinya, dan pelajari mengenai proses kelahiran.



10. Proses kelahiran bukan mengenai

bagaimana Anda melakukannya

Survei atas ribuan ibu menemukan bahwa bukan

masalah apakah Anda mendapat suntik epidural

atau tidak yang membuat sebuah proses

kelahiran menjadi sebuah pengalaman positif.

Melainkan lebih kepada bagaimana si ibu

diperlakukan dengan nyaman dan penuh hormat

saat momen yang rapuh. Wanita dengan

ekspektasi realistik cenderung lebih bahagia

menghadapi proses kelahiran anaknya. Hal ini

berarti memahami apakah Anda bisa

mengkontrol apa yang bisa Anda kontrol. Sebisa

kita menghapus konsepsi proses kelahiran yang

sempurna, maka konsepsi pelahiran tak

sempurna pun akan menghilang bersamanya.

Toh, yang terpenting adalah si ibu dan si bayi sehat, kan?

0 Response to "10 HAL TENTANG MELAHIRKAN"

Posting Komentar