Cara Kerja Paytren

Follow on G+

KISAH KAPAK YANG HILANG...




Dijaman dulu, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan
kapaknya, dan tanpa kapak dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai
tetangganya yang mencuri kapaknya.

Pagi itu ketika sang
tetangga berangkat, dia menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya
kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya
terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya.


Besoknya, bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang
menyapa, kali ini menyempatkan berbasa basi. Apalagi dilihat hasil
tebangan kayunya 2 hari ini banyak sekali, pasti dia menebang
menggunakan kapak curiannya. Semakin dipikir semakin yakin.


Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapaknya tersimpan dilaci dapur.
Istrinya yang sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar
hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali.

Dia amati lagi
tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan
seperti pencuri, dan senyumnya juga tulus tulus saja. Bahkan
percakapannya terasa sangat wajar dan jujur. Dia heran kenapa kemarin
dia melihat tetangganya seperti pencuri?

Persepsi
membentuk kenyataan, pikiran kita membentuk sudut pandang kita. Apa yang
kita yakini akan semakin terlihat oleh kita sebagai kenyataan. Sebagai
contoh, apapun yang dilakukan orang yang kita cintai adalah baik dan
benar. Anak nakal dianggap lucu, kekasih medit dianggap berhemat, orang
cerewet dibilang perhatian, keras kepala dibilang berprinsip, dan
makanan tidak enak dibilang bergizi.

Hidup tidak pernah dan
tidak ada yang adil, tidak ada benar salah, kita ciptakan sudut pandang
kita sendiri. Perception creates worldview, we create our own reality.
Kita menemukan apa yang kita ingin temukan. Apa yang terlihat bukan
kenyataan, kenyataan adalah siapa kita dan bagaimana kita memandang
semuanya itu.

Pandangan kita berubah mengikuti perubahan jaman
dan keadaan. Hemat menjadi medit, tegas menjadi keraskepala, dan cinta
menjadi sebuah luka. Segalanya mengalir pada ruang dan waktu. Dan cara
kita melihat hidup ini adalah bagian dari sudut pandang kita.

0 Response to "KISAH KAPAK YANG HILANG... "

Posting Komentar